Mengenal Batik Shibori – Seni Mewarnai Kain dengan Teknik Jepang

Batik Shibori

rumahbatikserasan.com – Siapa sih yang tidak mengenal batik yang sangat terkenal di negara Jepang. Yups, Shibori pasti sudah tidak asing lagi kan bagi para penyuka dan pembuat seni dan tekstil. Kata shibori ini sendiri berasal dari kata kerja “Shiboru”, yang berarti teknik pewarnaan kain dengan cara penggabungan dan pewarnaan yang di mix atau dicampurkan. Nah, penggabungan ini menghasilkan sebuah pola yang sering dibilang agak sedikit mirip dengan batik. Nah, itulah kain dengan corak ini dinamakan batik Jepang. Kita akan mengulas secara lengkap tentang Batik Shibori di artikel ini. Baca sampai habis ya!

Di tengah perkembangan dunia fashion dan tekstil, Batik Shibori hadir sebagai salah satu bentuk seni pewarnaan kain yang menarik perhatian banyak orang. Dengan asal-usul yang kaya akan sejarah dan teknik yang menawarkan kebebasan dalam berkreasi, jenis batik ini memberikan sentuhan artistik yang unik pada setiap helai kain. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu Batik Shibori, sejarahnya, berbagai teknik yang digunakan, serta cara membuatnya sendiri di rumah. Mari kita eksplorasi keindahan dan keunikan batik ini yang memukau.

Apa Itu Batik Shibori?

Batik jepang ini dengan teknik shibori ini sudah dipakai dan dilestarikan sejak zaman kekaisaran Jepang, yups benar hampir beberapa ratus tahun yang lalu. Maka dari itu banyak sekali warna alami yang mampu bertahan hingga enam ratus tahun lamanya. Nama “Shibori” sendiri berasal dari kata kerja Jepang “Shiboru” yang berarti “meremas” atau “mengikat,” yang menggambarkan metode utama dalam membuat pola pada kain. Teknik ini melibatkan berbagai cara pengikatan, pelipatan, atau penjepitan kain sebelum diwarnai, sehingga menciptakan motif yang menarik dan tidak terduga.

 

Sejarah dan Asal Usul Shibori

Shibori memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke – 8 di Jepang. Teknik ini awalnya digunakan oleh para petani Jepang untuk mendaur ulang pakaian lama menjadi sesuatu yang baru dan menarik. Seiring berjalannya waktu, Shibori berkembang menjadi bentuk seni yang diakui dan dihargai, bahkan di luar Jepang. Pengaruh Shibori dapat ditemukan dalam berbagai budaya dan dikenal sebagai salah satu teknik pewarnaan kain yang paling kreatif dan artistik.

Di abad ke – 17 rakyat Jepang membuat kain dengan corak shibori atau sekarang yang sering disebut dengan Tie Dye karena ekonomi di Jepang saat itu sedang di bawah. Dengan itu mereka (rakyat Jepang) tidak mampu membeli kain baru. Jadi terciptalah batik Shibori atau Corak Shibori ini. Dengan motif yang inovatif dan harus mengasah kekreatifitasan untuk membuat corak ini. Rakyat Jepang dulunya mengumpulkan kain atau baju – baju yang sudah lusuh dan lama, lalu diciptakanlah kain dengan corak yang sangat indah dan dengan warna yang sangat menarik. 

Dikatakan dalam sejarah bahwa semakin halus akar pada corak yang ada pada batik Shibori tersebut, akan semakin mahal harganya. Mirip seperti batik yang ada pada negara kita bukan? Semakin rumit motifnya, maka juga akan semakin mahal harganya. 

Setelah semakin terkenal di Jepang, maka batik Shibori ini semakin mendunia, termasuk ke Indonesia. Khususnya di daerah sekitar Jawa, Sumatra, dan juga Kalimantan. Selain itu Shibori ini juga meranggah ke Afrika, Asia, Eropa, dan juga Amerika. Namun, motif yang sangat unik ini tidak akan menghilangkan khas Jejepangannya. Sangatlah unik bukan?

 

Jenis-jenis Teknik Shibori

Sama seperti batik Indonesia, batik bukan hanya kain, batik adalah karya seni. Ada beberapa teknik Shibori yang sering digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan hasil yang berbeda:

Kanoko Shibori

Mengenal Batik Shibori

Mirip dengan teknik tie-dye, di mana bagian kain diikat dengan benang untuk menciptakan pola berbentuk lingkaran atau titik-titik.

Arashi Shibori

Batik Shibori 2

Juga dikenal sebagai “pole-wrapping,” di mana kain dibungkus di sekitar tiang dan kemudian diikat dengan benang sebelum diwarnai. Hasilnya adalah pola garis-garis diagonal yang menarik.

Itajime Shibori

Batik Shibori 3

Teknik ini melibatkan penjepitan kain di antara dua benda datar (biasanya kayu) sebelum diwarnai. Pola yang dihasilkan bergantung pada bentuk dan ukuran penjepit yang digunakan.

Kumo Shibori

Kumo batik Shibori

Menghasilkan pola seperti jaring laba-laba dengan cara melipat kain dan mengikatnya pada titik-titik tertentu sebelum diwarnai.

Proses Pembuatan Batik Shibori

Proses pembuatan Batik jenis shibori ini melibatkan beberapa langkah utama:

  1. Persiapan Kain: Kain yang akan diwarnai dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menghalangi penyerapan pewarna.
  2. Pengikatan atau Pelipatan: Kain diikat, dilipat, atau dijepit sesuai dengan teknik Shibori yang dipilih. Setiap teknik menghasilkan pola yang berbeda.
  3. Pewarnaan: Kain dicelupkan ke dalam pewarna. Pewarna akan meresap ke bagian-bagian kain yang tidak terikat, sementara bagian yang diikat tetap berwarna asli.
  4. Pengeringan dan Pembukaan: Setelah pewarnaan selesai, kain dikeringkan dan ikatan dibuka untuk mengungkapkan pola yang terbentuk.

 

Popularitas Batik Shibori di Indonesia

Sejarah batik di Indonesia juga tak luput dengan batik jenis ini, Batik Jepang atau Shibori mulai mendapatkan perhatian dan popularitas sebagai alternatif modern dari batik tradisional. Kreativitas dalam teknik Shibori memberikan sentuhan baru dalam dunia fashion dan tekstil, memungkinkan desainer dan pengrajin lokal untuk bereksperimen dengan berbagai pola dan warna.

Batik ini juga menarik bagi generasi muda yang mencari cara untuk mengekspresikan diri melalui pakaian unik dan berbeda. Selain itu, teknik ini juga digunakan dalam pembuatan aksesori, dekorasi rumah, dan produk-produk kerajinan lainnya.

Sama seperti batik Indonesia yang mendunia, batik shibori adalah teknik pakaian tradisional yang menyimpan banyak makna juga nilai budaya yang terpendam. Tema batik ini paling banyak dikenal orang adalah teknik Kanoko (pola melingkar), Itajime (pola papan catur), dan juga Kumo (pola jaring laba – laba). 

Trend batik ini merajalela di Indonesia, apalagi di wilayah dekat pantai. Batik ini bisa dipakai untuk santai maupun pesta. Saat ini, batik ini juga mampu meranjah ke pakaian semi formal yang casual namun terkesan elegan.

Inspirasi Fashion dengan Batik Shibori

inspirasi batik shibori

Batik ini dapat diaplikasikan dalam berbagai produk fashion, seperti:

  • Pakaian: Gaun, kemeja, blus, dan rok dengan motif Shibori memberikan tampilan yang chic dan bohemian.
  • Aksesori: Tas, syal, dan topi dengan motif Shibori dapat menjadi pelengkap fashion yang menarik.
  • Dekorasi Rumah: Kain Shibori dapat digunakan sebagai tirai, sarung bantal, atau taplak meja untuk memberikan sentuhan artistik pada interior rumahmu.

Batik Shibori adalah teknik pewarnaan kain yang kaya akan sejarah dan kreativitas. Dengan berbagai teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan pola-pola unik, Batik ini menawarkan kebebasan dalam berekspresi dan berkreasi. Popularitasnya yang semakin meningkat di Indonesia menunjukkan bahwa seni pewarnaan kain ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi dalam dunia fashion dan tekstil.

Apakah kamu seorang penggemar mode, seorang seniman tekstil, atau hanya seseorang yang suka bereksperimen dengan kreativitas, Batik ini bisa pilihan yang tepat untuk menghasilkan karya seni yang unik dan memukau. Selamat mencoba dan berkarya dengan Batik ini!

Mengenal Batik Shibori

Jika kamu tertarik untuk memiliki Batik Shibori berkualitas tinggi, kamu bisa lanbgsung order di kami dengan klik disini dan temukan koleksi eksklusif yang kami tawarkan. Kami menyediakan berbagai pilihan Batik jenis ini dengan desain yang unik dan bahan berkualitas. Segera beli di toko kami dan tambahkan sentuhan artistik pada koleksi pakaian atau dekorasi rumahmu dengan Batik ini yang menawan. Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki karya seni tekstil yang istimewa ini!