Menguak Kesakralan Batik Besurek, Kaligrafi Indah di Balik Batik

batik besurek

Batik Besurek merupakan salah satu karya seni batik yang ikonik dari Provinsi Bengkulu. Keistimewaan batik ini ada pada motifnya yang didominasi oleh tulisan kaligrafi Arab yang indah. Hal inilah yang membuat batik ini berbeda dengan batik pada umumnya dan begitu diminati oleh para pecinta batik.

Namun, Tahukah kamu kalau ternyata batik ini tidak bisa digunakan sembarangan? Batik ini seperti sebuah surat yang tertulis diatas kain yang penuh arti. Menariknya, Batik ini tidak hanya menyuguhkan corak yang estetik tetapi juga  memiliki sarat makna yang sakral dan berkaitan erat dengan nilai – nilai spiritual.

Setiap guratan coraknya berisi kata – kata yang indah. Ini adalah karya seni yang tidak hanya memiliki tampilan yang menawan tetapi juga sebagai lambang identitas budaya yang mengandung pesan menyentuh hati. Mari kita telusuri bersama keunikan dan kesakaralan batik Besurek  mulai dari asal usulnya hingga proses pembuatannya.

Kisah Asal Usul Batik Besurek

Asal usul motif Besurek tidak lepas dari kisah masa penjajahan di Bengkulu. Dalam bahasa Melayu kata ‘besurek’ memiliki arti ‘bersurat’ atau ‘tulisan’. Hal ini merujuk pada penggunaan kaligrafi Arab yang menjadi ciri khas utama dari motif Batik Besurek.

Pengaruh budaya Islam yang kuat di Bengkulu sangat terlihat dalam motif Besurek. Motif kaligrafi Arab ini mencerminkan kesakralan dan spiritualitas yang erat kaitannya dengan keyakinan masyarakat setempat. Perpaduan budaya lokal dengan pengaruh luar inilah yang melahirkan batik dengan keindahan dan makna yang mendalam.

Pada awalnya, motif ini digunakan dalam acara-acara keagamaan dan adat, seperti pernikahan atau upacara keagamaan Islam, di mana kain ini dianggap sebagai simbol keberkahan dan perlindungan dari hal-hal yang buruk.

Batik ini hingga sekarang masih terus diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga menjadikannya sebagai simbol budaya yang ikonik bagi masyarakat Bengkulu. Walaupun di tengah arus modernasasi, batik ini terus melestarikan keotentikannya dan nilai – nilai filosofis yang terkandung didalamnya masih tetap terjaga.

Arti Sakral di Balik Kaligrafi Batik Besurek

Keunikan Batik Besurek yang paling utama terletak ada penggunaan kaligrafi sebagai motif yang mendominasi. Rangkaian tulisan kaligrafi pada batik ini mengandung makna relgus seperti harapan atau doa – doa dari potongan ayat Al-Qur’an. Hal inilah yang membuat batik ini begitu diminati karena memiliki pesan spiritual yang bermakna.

Selain itu, tulisan kaligrasfi tersebut juga memberikan kesan artistik dan harmonis sehingga membuat batik ini memiliki daya tarik tersendiri. Huruf – huruf Arab pada batik ini dirancang dengan detail dengan elegan dan rapih. Setiap coraknya mencerminkan kebesaran Tuhan dan nilai – nilai kebajikan. Namun, ada juga kaligrafi pada Batik Besurek dihiasi dengan motif – motif floral atau geometris yang sebagai simbol harmoni antara manusia, alam dan Tuhan.

Paduan kaligrafi dan motif alam ini menciptakan kesan bahwa batik ini adalah simbol dari keharmonisan kehidupan, di mana nilai-nilai spiritual menyatu dengan keindahan alam semesta. Bagi masyarakat Bengkulu, mengenakan kain batik ini layaknya membawa nilai-nilai kesucian dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri Khas Batik Besurek

Berikut ini ciri khas Batik Besurek yang membuatnya sangat istimewa dan berbeda dengan batik dari daerah lainnya:

1.      Motif Tulisan Arab

batik besurek

Salah satu yang membuat kain batik ini begitu spesial adalah motif tulisan Arab yang jadi elemen utamanya. Tulisan-tulisan ini bukan hanya hiasan semata, tapi punya makna religius dan filosofis yang sangat berarti. Setiap huruf yang tergambar punya arti sendiri, menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, serta nilai-nilai kebaikan dan keberkahan dalam hidup.

2.      Kombinasi  Motif Bunga Raflesia

batik besurek

Selain kaligrafi Arab yang menjadi ciri khas utama, Batik Besurek seringkali dihiasi dengan motif bunga Rafflesia, salah satu ikon alam terkenal dari Bengkulu. Bunga Rafflesia ini dikenal sebagai bunga terbesar di dunia dan menjadi simbol keindahan alam yang eksotis serta unik.

Ketika motif bunga ini dikombinasikan dengan tulisan kaligrafi Arab yang cantik mampu menciptakan karya seni memukau dan penuh makna. Paduan antara keindahan spiritual yang diwakili oleh kaligrafi dengan kecantikan alam yang diwakili oleh bunga Rafflesia menciptakan harmoni yang sempurna pada sehelai kain.

Motif ini tak hanya menunjukkan kekayaan budaya Bengkulu, tetapi juga merayakan hubungan manusia dengan alam dan spiritualitas. Hal ini membuat batik ini mampu memikat hati para penggemar batik dengan menggabungkan dua elemen penting yaitu keindahan alam dan nilai-nilai spiritual yang mendalam.

3.      Penggunaan Warna – Warna yang Alami

batik besurek

Batik Besurek dikenal tidak hanya karena motifnya yang unik, tetapi juga karena pemilihan warna-warna yang naturaldan elegan. Biasanya, Batik Besurek menggunakan warna-warna seperti cokelat, hitam, putih, dan biru tua.

Warna-warna ini memberikan nuansa yang klasik namun tetap anggun, menciptakan kesan mewah tanpa terlihat terlalu mencolok. Penggunaan warna yang cenderung lembut dan alami ini juga membuat Batik Besurek lebih mudah dipadukan dengan berbagai gaya berpakaian, baik untuk acara formal maupun kasual.

Kain batik ini memancarkan kualitas yang memukau, sehingga membuat siapa pun yang mengenakannya terlihat elegan dan berkelas. Pemilihan warna yang sederhana tetapi memikat ini membuktikan bahwa Batik Besurek menonjol, tidak hanya dari segi motifnya yang sarat makna, tetapi juga dari kesan visual yang ditampilkan oleh warna-warna yang dipilih dengan cermat.

Teknik Pembuatan Batik Besurek

Proses pembuatannya dimulai dengan pemilihan motif, di mana pengrajin akan menentukan kata atau kalimat dalam bahasa Arab yang akan dijadikan motif utama. Setelah itu, motif tersebut dituliskan di atas kain menggunakan lilin malam, baik dengan teknik tulis maupun cap.

Teknik batik tulis membutuhkan ketelitian yang luar biasa, terutama dalam menuliskan huruf-huruf Arab dengan presisi. Setiap lekuk dan lengkungan huruf harus dihasilkan dengan sangat hati-hati agar tetap terlihat indah dan terbaca dengan jelas. Pada teknik batik cap, pola kaligrafi biasanya sudah dicetak di atas cap, sehingga proses pembuatannya bisa lebih cepat, meskipun tidak mengurangi keindahan dari hasil akhirnya.

Setelah motif selesai, kain akan melalui proses pewarnaan. Batik ini umumnya menggunakan warna-warna alam, seperti biru, hitam, cokelat, dan merah. Warna-warna ini melambangkan kekuatan, keteguhan, serta keberkahan.

Proses pewarnaan ini juga memerlukan keahlian khusus untuk memastikan warna meresap dengan baik ke dalam serat kain tanpa merusak motif kaligrafi. Ketika proses pewarnaan selesai, kain kemudian dijemur dan lilin malam yang digunakan untuk menggambar motif kaligrafi akan dihilangkan melalui proses pelorodan.

Setelah melalui proses tersebut, batik ini siap digunakan dan dipakai dalam berbagai kesempatan, baik untuk upacara adat, keagamaan, maupun keperluan sehari-hari.

Batik Besurek

Batik Besurek adalah simbol keindahan dan spiritualitas yang mewakili warisan budaya Bengkulu. Perpaduan motif, dan warnanya yang kaya akan makna membuat batik ini semakin dikagumi dan menginspirasi para pecinta fashion. Buat kamu yang ingin memiliki keindahan batik ini, kamu dapat mengunjungi Rumah Batik Serasan.

Disini adalah pusat rumah batik Indonesia yang terlengkap dan berkualitas. Tersedia beragam koleksi batik dari berbagai daerah dengan warna dan desain yang modern. Salah satu produk unggulan yang paling banyak diminati adalah Batik Khas Muara Enim. Motifnya yang cantik terinspirasi dari kekayaan alam dan mengandung nilai – nilai tradisional. Tidak hanya itu, koleksi batik disini menggunakan bahan – bahan yang premium dan desain yang elegan sehingga cocok untuk semua generasi. Dapatkan koleksi batik terbaru kami di instagram!