Provinsi Jawa Timur selain terkenal dengan berbagai wisata alam yang indah, kuliner yang lezat dan murah, ternyata kota yang satu ini memiliki budaya yang sangat menarik seperti halnya terdapat berbagai kerajinan, seni dan ragam hias Jawa Timur yang menyertainya.
Mengenai Ragam Hias
Sebelum membahas lebih lanjut tentang Ragam hias Jawa Timur, maka setidaknya kamu harus paham lebih dulu apa itu ragam hias? Supaya untuk pemahaman lebih lanjut kamu lebih mengerti tentang yang dipaparkan secara mendetail dalam artikel ini.
Ragam hias disebut pula dengan istilah motif. Memiliki makna sebagai suatu wujud nyata suatu hiasan yang pembuatannya dilakukan dengan cara berulang sehingga membentuk kesatuan pola yang biasanya tertuang dalam kerajinan / seni.
Ada pula yang mengartikan ragam hias sebagai karya yang berasal dari serangkaian proses seni misalnya saja gambaran, pahatan, ukiran, yang diaplikasikan pada benda atau objek tertentu. Ragam hias yang dibuat dibentuk sangat terstruktur, indah dalam gubahan corak. Maka dari itu proses pembuatannya perlu keahlian, ketelitian, dan kehati-hatian.
Berdasarkan tipenya memang berbeda satu yang lainnya. Namun sejauh ini, tipe ragam hias yang ada dalam masyarakat terbagi menjadi beberapa bagian yang terdiri dari ragam hias tumbuhan, ragam hias manusia, ragam hias manusia, ragam hias geometris. Sementara itu dibawah ini akan dibahas lebih lanjut tentang ragam hias Jawa Timur yang mana cukup tersohor.
Ragam Hias Jawa Timur Sering Dipakai untuk Kain Batik
Apabila ditelisik lebih jauh ragam hias Jawa Timur paling sering diaplikasikan dalam gubahan kain batik. Tentu saja ini akan berbeda jika disandingkan dengan Jawa Tengah, yang mana masih menggunakan ragam hias untuk ukiran dan batik, atau DIY yang menggunakannya untuk batik maupun gerabah.
Ragam hias ini terekspresikan dalam kain batik bukanlah tanpa sebab. Hal ini karena ada beberapa makna filosofis dan faktor esensial mengapa bisa terjadi demikian. Pada realitanya pengaruh batik bagi masyarakat Jawa Timur bukanlah sebatas seni-budaya dan adat dalam berpakaian saja. Namun juga sudah memiliki pengaruh ekonomi untuk masyarakat setempat hingga membuat daya Tarik tersendiri masyarakat luar daerah hingga mancanegara. Kain Batik yang ada pada ragam hias Jawa Timur sudah melekat dengan kehidupan masyarakat setempat.
Ditengah gempuran berbagai busana dengan tema yang kasual, modern atau terkesan warna-warni. Pada kenyataannya eksistensi kain batik dengan ragam hias daerah ini sama sekali tidak pernah hilang. Justru tak sedikit dari para kawula muda yang semakin senang dalam menggunakannya di berbagai acara tidak hanya berkaitan dengan acara budaya, atau adat saja namun di berbagai seremonial. Kain batik menjadi karakteristik dalam berbusana yang penuh makna santun, keanggunan dan wibawa terhadap nilai-nilai lokal dan bermasyarakat.
Kain batik dengan ragam hias ini akan selalu melekat hingga seterusnya untuk dikenakan oleh masyarakat. Sebab batik sebagai langkah atau medium untuk mengekspresikan seni yang sesungguhnya. Ada berbagai cara untuk menghargai seni dan budaya, salah satunya lewat berbusana yang tepat dan pantas.
Penggunaan kain batik akan menghadirkan kesan betapa pentingnya seni tradisional yang masih dijunjung tinggi oleh masyarakat. Ragam hias Jawa Timur yang ada pada kain batik ini akan menghadirkan cerminan berbagai cerita sejarah, tradisi, budaya, dan nilai-nilai sosial, nilai luhur dan adat yang sudah ada sedari dulu.
Kehadiran ragam hias dari daerah ini yang ada pada kain batik akan menambah nilai unggul di mata masyarakat, utamanya bagi mereka yang berasal dari luar Jawa Timur. Ini karena masyarakat luar akan mendapatkan pemahaman dan ilmu baru lewat apa yang mereka lihat. Pandangan mata mereka akan tertuju pada apa yang dipakai oleh warga setempat, melalui penglihatan simbol dan ragam hias yang ada.
Inilah Berbagai Ragam Hias Jawa Timur
Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing yang ada pada ragam hiasnya. Maka dari itu, antara satu daerah dengan daerah yang lainnya, pasti tidaklah sama. Adapun untuk ragam hias Jawa Timur yang sering ada pada kain batik, kami rangkum menjadi beberapa hal.
Lok Chan
Ragam hias Lok Chan atau sering dikenal dengan istilah ragam hias Tuban. Memang berasal dan lebih banyak di produksi pada wilayah Tuban, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya. Ragam ini bersumber dari pengaruh budaya Tionghoa.
Lok Chan, motif ini tergambarkan dengan rupa burung Hong atau Phoenix dimana menjadi hewan yang dipercaya oleh warga Tionghoa sebagai burung yang baik, penting dan mendapatkan keberuntungan. Warga Tionghoa juga percaya pada burung Hong bahwa hewan tersebut adalah rajanya burung. Serta bisa mendatangkan kedamaian dalam kehidupan. Para sesepuh setempat juga percaya pada gambaran burung Hong yang menunjukan sebagai lambing keperkasaan dan kekuatan laki-laki.
Pring Sedapur
Selanjutnya ragam hias di daerah Jawa Timur ada pula yang namanya Pring Sedapur. Ragam ini berasal dari wilayah Magetan, Jawa Timur. Wujudnya dengan pohon bambu yang memanjang. Melambangkan tentang kerukunan, dan rasa kesatuan antar masyarakat.
Gajah Oling
Ragam hias Gajah Oling berasal dari Banyuwangi. Motif yang terlihat begitu indah saat dipandang oleh mata. Ragam hias yang cukup terkenal yang mana sering digunakan pada kain batik atau jarik. Menurut sejarah budaya yang ada, gajah berarti besar, sedangkan oling berasal dari plesetan makna Jawa yakni ‘eling’ dimana memiliki arti ingat.
Apabila disatukan maka maknanya adalah ingatan besar. Sejatinya manusia memang harus mengingat pada kebesaran yang diberikan Tuhan atas dasar berkah, karunia dan rejeki yang diberikan kepada hambanya.
Reog
Selanjutnya ada motif reog. Dari namanya saja, kita sudah bisa menilai bahwa motif atau raga mini berasal dari wilayah Ponorogo. Kesenian reog Ponorogo memang begitu populer, tidak hanya seni, budaya dan sejarahnya saja bahkan sampai dituangkan sebagai ragam hias Jawa Timur untuk beberapa produk kesenian seperti halnya batik.
Merak
Selanjutnya ragam hias Merak. Berasal dari Sidoarjo. Digambarkan dengan tampilan hewan dan tumbuhan yang tergambar begitu indah dan memukau. Unsur hewan atau fauna melambangkan keberanian dari laki-laki, sedangkan unsur tumbuhan atau fauna melambangkan keelokan, anggun seorang perempuan.
Ragam hias Jawa Timur memiliki makna dan ciri khas yang berbeda tergantung asal wilayahnya. Tentu saja ragam hias yang ada terlihat indah, filosofis dan penuh makna. Ada hal yang membedakan antara ragam hias dari Jawa Timur dengan daerah lainnya yaitu didominasi warna yang lebih berwarna, terang seperti merah. Juga ada percampuran dengan kebudayaan asing seperti halnya yang ada pada motif Lokcan.
Pelestarian Ragam Hias Batik Indonesia
Dalam berbagai ragam hias Jawa timur ini kita bisa simpulkan bahwa Indonesia memang benar-benar dianugerahi kekayaan ragam budaya dari sabang hingga merauke. Kamu bisa temukan ragam hias ini di Rumah Batik Serasan yang menyediakan ragam corak batik dari berbagai penjuru Indonesia. kamu bisa mengunjungi laman Instagram kami untuk melihat beberapa model kami. Jadi? Sudah siap terpesona dengan beragam karya seni Indonesia?